RH Selasa 8 Desember 2009

Selasa, 08 Desember 2009
POHON YANG TERLUPAKAN (Kisah 10: 34-43) Dalam terjemahan Bahasa Inggris, kata "kayu salib" disebut dengan kata "tree" yang berarti pohon. Pada bulan Desember seperti ini, saat seluruh perhatian tercurah pada pohon Natal dengan hiasannya yang berwarna-warni, kayu salib hina di bukit Kalvari boleh menjadi pohon Natal yang terlupakan. Banyak orang justru mengabaikan tujuan utama Yesus datang ke dunia ini. Makna kelahiran-Nya yang sesungguhnya menjadi samar-samar di balik berbagai hiasan, hadiah dan kesibukan pesta yang berhubungan dengan peringatan hari bersejarah ini. Kita harus terus menghayati makna Natal yang sesungguhnya. Ketika kita memperingati kelahiran sang Juruselamat di kandang Betlehem, marilah kita juga merenungkan dengan sungguh-sungguh bahwa ada hubungan yang erat antara Natal dan bukit Golgota, tempat Dia disalibkan dan mengucurkan darah karena dosa manusia. Jangan biarkan kayu salib di Kalvari menjadi pohon Natal yang terlupakan. Sebab itulah justru yang terpenting!