RH Selasa 15 Desember 2009

Selasa, 15 Desember 2009

BAYI-BAYI PERLU DISAPIH (Ibrani 5:5-6:3) Bagi saya, hampir tak ada yang dapat menandingi lezatnya kue coklat yang dimakan panas-panas ketika baru matang dan dilengkapi dengan segelas es susu. Tentu saja saya tak bisa dianggap bayi hanya karena saya masih minum susu. Namun, jika hanya susu yang menjadi makanan saya sehari-hari, anda pasti akan bertanya-tanya, ada apa dengan saya, bukankah saya sudah lama harus makan makanan padat?

Sudah tiba waktunya bagi kita untuk lebih maju dalam ajaran tentang kebenaran, tanpa harus kehilangan dasar ajaran tersebut. Susu tetap baik dan bergizi tinggi. Kita pun tak boleh kehilangan rasa terima kasih atas "susu" firman Allah yang menyatakan pengampunan dan anugerah hidup baru di dalam Kristus kepada kita. Namun, Allah menghendaki kita meningkatkan pemahaman akan firman-Nya dengan terus mempelajarinya, berdoa, merenungkan, mentaati dan mengujinya. Kita harus memahami dengan benar prinsip-prinsip rohani supaya kita dapat menerapkannya, bersaksi tentang iman kita dengan berani dan tetap berdiri teguh sekalipun menanggung penderitaan. Susu firman Allah selalu nikmat, tetapi makanan padat dari Alkitab akan membuat kita kuat. Bagaimana anda mengatur menu makanan rohani anda?