ARTIKEL

LEPASKAN PEGANGAN ANDA

Suatu hari, Kerry Shook, penulis buku "One Month to Live" mengajak putranya bermain ke taman. Begitu sampai di taman, putranya Josh langsung berlari ke arah permainan yang paling disukainya, sebuah palang untuk bergantung.
"Tolong angkat aku untuk bergantung di palang ini," demikian pintanya pada sang Ayah.
Kerry lalu mangangkatnya, dan tangan kecil Josh langsung berpegang erat pada palang tersebut tanpa dipegang lagi oleh ayahnya. Kaki kecilnya bergantung sekitar 5 kaki di atas tanah, dan Josh terlihat begitu bangga bisa kuat bergantung di sana. Sekitar beberapa menit kemudian, dia mulai lelah dan meminta diturunkan.
"Ayah, tolong turunkan saya."
Ayahnya menjawab, "Josh, lepaskan saja peganganmu dan aku akan menangkapmu."
Terlihat segurat keraguan diwajahnya, dia berkata, "Tidak, turunkan aku."
Seringkali kita mencoba mengerjakan segala sesuatu dengan kekuatan kita sendiri, berpikir sebaiknya kita ke kiri, ketika Tuhan berkata ke kanan. Hari ini Dia berkata, "Aku membentukmu dengan tanganKu sendiri. Aku menciptakanmu dengan sebuah tujuan dan Aku mati untuk menebusmu. Mengapa kamu tidak bisa mempercayaiKu? Aku memberikan hidupKu untukmu. Aku Tuhan atas alam semesta ini. Kamu hanya perlu melepas peganganmu dan Aku akan menangkapmu."
Bapa sorgawi ingin anda dan saya untuk mempercayainya. Jika anda berkeras untuk mengendalikan keadaan anda sendiri, berjuang dengan kekuatan anda sendiri, merencakan apa yang baik menurut pikiran anda sendiri, anda akan kelelahan. Anda akan kehabisan daya.
Ini adalah saatnya anda mengambil sebuah resiko untuk melepaskan pegangan anda. Ini saatnya untuk mengalami kuasa Tuhan bagaimana Dia menyatakan mukjizatnya dalam hidup anda bahkan pada bagian-bagian yang tidak pernah anda pikirkan sebelumnya.
Mempercayai Tuhan membutuhkan keberanian, hal itu dibutuhkan iman. Namun mempercayai Tuhan tidak akan pernah merugikan. Memang, jantung anda akan sedikit deg-degan, tapi percayalah Dia selalu tepat waktu dan tidak mungkin meleset untuk menangkap anda. Waktu Tuhan selalu indah dan Dia dapat dipercaya.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. (Amsal 3: 5)