RH Selasa 12 Januari 2010

Selasa, 12 Januari 2010

Bekerja Sama (1 Korintus 12: 12-25) Rut dan Margaret sama-sama pernah men-jadi pianis andal. Kini keduanya tinggal di pusat perawatan penderita stro-ke. Serangan jantung telah melum-puh-kan bagian kanan tubuh Rut, sementara Mar-garet menderita kelumpuhan di bagian kiri tubuhnya. Melihat bakat kedua perem-pu-an ini, kepala perawat mendapat ide cemer-lang. Keduanya diajak bermain pia-no ber-sa-ma. Rut bermain dengan tangan kiri dan Margaret dengan tangan kanan. Mulanya sulit, tetapi dengan latihan inten-sif, mere-ka berhasil. Keduanya mampu me--mainkan mu-sik yang indah. Mereka pun men-jadi sa-ha-bat akrab dan mera-sa-kan hidup jadi ber--makna lagi.

Untuk melakukan perkara besar, se-tiap orang harus bekerja sama. Kita diran-cang Tuhan bukan untuk hidup sendiri-sendiri. Kita diberi kekurangan supaya saling bergantung dan melengkapi. Itulah sebabnya Rasul Paulus menyebut gereja sebagai “tubuh Kristus”. Setiap orang ada-lah anggota tubuh Kristus yang unik; punya peran dan fungsi ber-beda, tetapi tak satu pun dibuat komplit. Mereka mesti bekerja sama un-tuk membangun Kerajaan Allah. Dan, untuk mencapai kerjasama, ada dua sikap yang perlu dihindari yaitu, sikap rendah diri (ayat 15-17 dan sikap mau hidup sendiri (ayat 21-22).