RH Sabtu 16 Januari 2010

Sabtu, 16 Januari 2010

Tak Kenal, Tak Sayang (Mazmur 9: 1-21) Jika kita belum mengenal seseorang, hu-bungan kita dengannya mungkin a-kan kaku. Berbincang-bincang seadanya. Basa basi. Tak kenal, maka tak sayang. Lain halnya jika kita sudah mengenal baik se-seorang. Kita bisa membicarakan ba-nyak hal dengannya, termasuk hal-hal pri-badi. Sebab kita percaya kepadanya. Se-ma--kin dalam kita mengenal seseorang, se-ma-kin kita dekat dan percaya kepada orang tersebut.

Banyak orang kristiani masih sulit un-tuk hidup dengan iman bah-wa Allah me-melihara dalam hi-dup sehari-hari. Sulit un-tuk percaya bahwa Dia me-me-----dulikan setiap pergu-mul-an yang diha-dapi. Bukti-nya, banyak anak Tuhan mudah me-nye-rah pada ke-takutan dan ke-kha-watiran hidup ini. Masalah yang da-tang menjadi tampak le-bih be-sar daripada kuasa Tuhan. Bagaimana kita dapat percaya penuh kepada Allah? Pemazmur meng--ungkapkan kuncinya. Kuncinya adalah pengenalan. Kita dapat mengenal Allah melalui fir--man-Nya dan melalui pengalaman kita berjalan bersama Allah. Ketika kita melakukan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti akan melihat tangan Allah menyertai. Sudahkah Anda meng-hi-dupi dua hal ini?