RH Jumat, 23 April 2010

MAUNYA TUHAN = REPOT (Kejadian 6: 13-22)

Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, memiliki luas lebih dari 100 hektar, dengan koleksi satwa cukup banyak. Setiap satwa punya karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari perilaku, cara beradaptasi, ekosistem, makanan, hingga cara penanganannya. Makanan kasuari berbeda dengan makanan jerapah. Kandang burung rangkong berbeda dengan kandang buaya. Cara menangani beruang berbeda dengan cara menangani binturong (sejenis musang). Jika bekantan dan harimau diletakkan bersebelahan, bekantan akan mati tanpa harimau perlu menerkamnya. Masing-masing unik. Mengurus semuanya tentu sangat repot, butuh banyak pekerja.

Adakah di antara kita yang ingin mengikuti maunya Tuhan, tetapi tidak mau repot? Jika demikian, mungkin kita takkan pernah menjadi orang yang mendapat kasih karunia di mata Tuhan (ayat 8). Mengikuti perintah Tuhan kadang memang harus repot, tetapi jalani dengan keyakinan bahwa Tuhan takkan memberi perintah buruk. Seperti yang Nuh lakukan.