RH Minggu, 11 April 2010

KEMULIAAN YANG UNIK (Yohanes 17: 1-5)

Kemuliaan tidak selalu berarti mahkota dan penghormatan. Saat membaca kisah biografi Ibu Teresa, saya menemukan bahwa kemuliaan bisa mengambil rupa karakter luhur yang rela berkorban demi melayani orang-orang miskin di Kalkuta, India. Ada kemuliaan dalam sikapnya yang menghargai manusia yang dibuang dan ditinggalkan keluarganya. Gaun yang sederhana dan hidup miskin demi mengabdi adalah sebentuk kemuliaan unik. Dalam Injil Yohanes, Yesus banyak menyebut tentang kemuliaan. Namun, kerap kali yang Dia maksud adalah peristiwa penyaliban-Nya. Ya, berkorban bagi keselamatan manusia adalah sebuah kemuliaan. Meskipun itu berarti Dia harus dipermalukan dan dihina melalui proses penangkapan, penganiayaan, dan penyaliban. Namun, kemuliaan Bapa terpancar dalam kasih dan pengorbanan Kristus. Dalam peristiwa paling memalukan sepanjang sejarah itu, di sana kemuliaan Bapa justru terpancar paling indah selama-lamanya. Kemuliaan salib yang unik mengajak Anda untuk mengejar kemuliaan yang berbeda dari kemuliaan dunia. Kemuliaan salib adalah inspirasi bagi kemuliaan hidup berkorban dan mengabdi. Hidup tidak untuk diri sendiri, tetapi demi panggilan ilahi melayani dunia ini. Maukah Anda ikut ambil bagian dalam kemuliaan yang unik ini?