RH Jumat, 03 September 2010

SALAH BERTANYA (Keluaran 3: 10-17)

"Pertanyaan yang benar sudah merupakan setengah dari jawaban yang benar". Artinya jika salah bertanya, kita akan sukar memperoleh jawaban yang benar. Salah satu kendala pelayanan adalah ketika kita salah bertanya. Seperti Musa yang risau dengan bertanya, "Siapakah aku?" Ia mempertanyakan kesanggupannya sendiri. Saat itu, Musa pada usia 80 tahun sudah tidak yakin akan panggilan yang pernah bergelora di hatinya 40 tahun sebelumnya. Kalau dulu ia gagal, apalagi sekarang. Ia merasa tak berdaya. Pertanyaannya terpusat pada dirinya. Padahal pemeran utamanya bukan Musa, melainkan Tuhan.

Bagaimana dengan kita? Bukankah tekanan dan tantangan berat di pelayanan kerap membuat panggilan hati dan semangat kita goyah? Sasaran pertanyaan kita adalah "saya". Saatnya kita mengganti pertanyaan "siapa saya" dengan "siapa Tuhan". Dialah Tuhan Sang Pengutus. Apakah yang tidak sanggup Dia lakukan? Jika Dia mengutus, Dia pasti memperlengkapi. Ingat, pelayanan pertama-tama bukan soal kesanggupan, melainkan kesediaan kita. Jangan melakukan pelayanan karena merasa sanggup tetapi mintalah kesanggupan dari Dia saat kita melayani.