RH JUMAT, 15 MEI 2009

Bacaan Setahun: 1 Taw. 25-27; 1 Tes. 4
KEBAIKAN YANG TERACUNI (Rut 1:1-17)

Salah satu pengakuan kasih yang terindah di antara semua literatur adalah pengakuan kasih Rut kepada Naomi. Dalam janjinya untuk menyertai mertuanya Naomi pulang ke Israel, Rut berkata, "... ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan".

Jika Naomi meragukan maksud tulus Rut dan menolak kebaikannya, Naomi akan kehilangan berkat-berkat yang tak pernah terbayangkan olehnya. Namun, itulah sebenarnya yang kita lakukan tatkala kita gagal untuk mempercayai kebaikan Allah. Kita tidak lagi percaya bahwa Dia akan lakukan yang terbaik bagi kita. Dan, terjadilah seperti bunyi peribahasa, setetes nila merusakkan susu sebelanga. Sekali saja kita meragukan kebaikan Allah, sejumlah karuniaNya yang terbaik, seperti pencobaan yang membantu kita untuk semakin dewasa akan tampak sebagai sesuatu yang buruk. Janganlah meragukan kebaikan Allah dan meracuni "mata air" berkat yang Dia berikan kepada Anda.