KOTBAH

KEMATIAN YANG TERKUTUK
(Galatia 3:10-13)

Jaman sekarang yang banyak didengar tentang Allah adalah bahwa Allah itu kasih dan karena itu selalu memberi berkat berlimpah-limpah, baik berkat jasmani maupun berkat rohani. Tetapi hari ini saya justru akan membahas tentang kutuk dari Allah kepada manusia!

1. Kutuk.
Allah yang mahakasih bisa mengutuk, karena Ia juga adalah mahasuci dan mahaadil. Dosa selalu menyebabkan kutuk. Dalam ayat 10b ada 2 hal yang ditekankan oleh Paulus, yaitu ’setia melakukan’ dan ’segala sesuatu’. Mungkin tidak sukar untuk mentaati hukum Tuhan kalau hanya kadang-kadang saja. Tetapi kata ’setia melakukan’ menyatakan tindakan untuk terus melakukan. Kalau kita tidak bisa melakukannya maka kita menjadi orang yang terkutuk. Kata ’segala sesuatu’ menunjukkan bahwa setiap dosa menyebabkan kita terkutuk. Terkutuk adalah suatu kondisi di hadapan Allah. Tidak selalu keadaan terkutuk itu dimanifestasikan dalam bentuk penderitaan atau hal-hal tidak enak yang lainnya. Orang yang mau selamat karena berbuat baik juga berada di dalam kutuk.

2. Kristus menebus kita dari kutuk hukum Taurat (ay. 13).
Pada waktu Kristus mati di atas kayu salib, Ia telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat. Pada saat itu, Dia yang tidak berdosa (dan karenanya tidak layak menerima kutuk), telah menjadi kutuk karena kita (ay 13a). Paulus bisa berkata bahwa Kristus telah menjadi kutuk, berdasarkan Ulangan 21:22-23 yang ia kutip dalam ay 13b. Karena itu, kematian Kristus tidak bisa terjadi dengan cara penggal, rajam dsb, tetapi harus melalui cara yang terkutuk, yaitu penyaliban! Jelas bahwa Allah ikut bekerja supaya Yesus mati melalui penyaliban, dan dengan demikian Ia bisa memikul kutuk kita!

3. Keselamatan atau pembenaran oleh iman.
Karena Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat, maka sekarang kita bisa diselamatkan / dibenarkan dengan sangat mudah, yaitu hanya dengan iman atau percaya kepada Kristus (ay 11b, 14b, 7, 9, 24, 26; 2:16).

Bagi saudara yang belum pernah sungguh-sungguh percaya kepada Kristus, sadarilah bahwa saudara adalah orang terkutuk di hadapan Allah. Hanya kalau saudara mau datang dan percaya kepada Kristus maka saudara akan dibebaskan dari kutuk itu dan luput dari api neraka yang kekal itu. Bagi saudara yang sudah sungguh-sungguh percaya kepada Kristus, berbahagialah saudara karena saudara bukan lagi orang terkutuk, karena jasa Kristus yang sudah memikul kutuk itu di kayu salib. Amin

. By: Gembala Sidang - Minggu, 05 April 2009