RH SABTU, 02 MEI 2009

Bacaan Setahun: 1 Taw. 16; Mzm. 106; Mat. 19
BELAJAR TENANG (Matius 11:25-30)

Banyak orang Kristen dihantui kecemasan dan bermasalah. Meskipun mereka telah mengalami ketenangan dari keselamatan yang memberi pengampunan dosa dan jaminan ketenangan abadi di surga kelak, jiwa mereka tetap masih kacau. Dalam ketakutan dan keraguan, mereka terus menerus dibebani berbagai problema kehidupan. Pengamatan yang lebih cermat terhadap kecemasan yang dialami mereka akan memperlihatkan alasan yang sebenarnya di balik keadaan yang kacau itu. Karena tidak pernah belajar untuk "beristirahat" di dalam Tuhan, mereka gagal untuk mengalami "tinggal tenang dan percaya" (Yes. 30: 15) yang datang pada mereka yang memiliki persekutuan denganNya setiap hari melalui pembacaan Alkitab dan doa.

Jangan biarkan diri kita menjadi korban keresahan yang sia-sia. Jika demikian, kita akan kehilangan damai dan sukacita yang merupakan hak kita. Sebaliknya, berbicaralah dengan Allah setiap hari, mengucap syukur atas keberadaan dan apa yang telah Dia lakukan bagi kita. Lalu dengan membaca firmanNya dan percaya akan janjiNya, iman kita akan tumbuh lebih kuat dan kedamaian akan mengalir dalam jiwa kita.