RH SABTU, 04 APRIL 2009

Bacaan Setahun: Hak. 19-21; 2 Kor. 4
JALAN ALLAH (1 Raja 17:1-16)

Seringkali Allah membuat kita terheran-heran dengan jalan-jalan-Nya yang sungguh amat ajaib! Keterbatasan pemahaman kita akan Dia dapat digambarkan seperti seekor lalat yang terbang dari satu pilar ke pilar lain di sebuah gedung gereja yang besar dan megah. Apa yang diketahui serangga kecil itu tentang karya arsitektur yang megah itu? Yang ia ketahui hanyalah bahwa di sana ada ruang di antara batu-batu sehingga ia dapat terbang kian kemari dengan bebas. Sedangkan pahatan-pahatan yang indah pada pilar-pilar hanyalah merupakan pegunungan-pegunungan yang tinggi dan lembah-lembah yang dalam, yang menghalangi pandangan di depannya serta menghambat kemajuan geraknya. Sebagai orang Kristen kita seringkali hanya melihat keadaan di sekitar kita dengan sangat terbatas dan memahami rencana Allah secara samar-samar. Penghalang yang menutupi pandangan kita dan merintangi rencana kita sebenarnya adalah bagian dari karya indah Allah yang dikaruniakan bagi kita. Bapa kita di surga tahu secara persis apa yang Dia lakukan. Meskipun jalan-jalan-Nya tidak terselami, Dia memberi keyakinan kepada kita bahwa semuanya bekerja untuk kebaikan kita bila kita percaya kepada-Nya.