RH KAMIS, 02 APRIL 2009

Bacaan Setahun: Hak. 13-16; 2 Kor. 2
MELIHAT HATI (1 Samuel 16:1-13)

Seberapa sering kita merasa bersalah karena tidak melibatkan Allah dalam pengambilan keputusan? Ketika kita diperhadapkan pada suatu pilihan, keputusan yang benar yang harus kita pilih seringkali tampak jelas bagi kita dan bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Namun bila kita lupa memohon pertolongan Tuhan untuk memberi hikmat, kita dapat mengambil keputusan yang keliru.

Mengikutsertakan Allah dalam pengambilan keputusan juga merupakan prinsip yang sangat penting bagi gereja-gereja. Ketika mencari pendeta baru atau seseorang yang akan terlibat dalam pelayanan gereja, kita seringkali memiliki kecenderungan untuk hanya melihat penampilan luar dari orang-orang itu. Kita hanya memandang dari sisi kecakapannya berkhotbah, keramahannya, dan kemampuannya dalam mencetuskan ide-ide baru dan memang kita perlu melihat hal-hal ini. Namun bila kita tidak memohon kepada Allah untuk melihat yang lebih dalam lagi, yakni hati, kita belumlah melihat dengan cukup dalam. Kita tidak akan dapat melihat hati, tetapi Tuhan dapat. Dia tahu apakah seseorang benar-benar mengikut Dia atau tidak. Jika Anda harus mengambil keputusan hari ini, janganlah lupa mengikutsertakan Allah.