RH MINGGU, 03 MEI 2009

Bacaan Setahun: 2 Sam. 7; 1 Taw. 17; Mzm. 2; Mat. 20
KOKOH ATAU GOYAH? (Kejadian 5:18-24)

Terlalu banyak orang yang "rohaninya tidak teratur," demikian diungkapkan oleh Jonathan Edwards. Jonathan Edwards, yang dipakai Allah sebagai pelopor gerakan kebangunan rohani yang kuat di koloni New England, mengatakan bahwa banyak orang yang pergi ke gereja "seperti air yang tercurah pada saat hujan, yang selama hujan dan sesudahnya sebentar mengalir bagai di selokan dan melimpah-limpah, tetapi mereka dengan seketika menjadi kering, dan ketika curahan air berikutnya tiba, barulah mereka akan kembali mengalir. Sebaliknya, orang Kristen sejati laksana aliran yang mengalir pada musim semi, yang memang akan semakin bertambah oleh curah hujan dan berkurang tatkala musim kemarau tiba, tetapi aliran itu terus mengalir secara tetap."

Jika seseorang memantau kehidupan kita, apakah kita, sebagai seorang murid, dapat digolongkan sebagai orang yang rohaninya "tidak teratur" atau dapat digambarkan laksana "aliran yang mengalir pada musim semi"? Jika hidup rohani kita, sebagai seorang murid, tak ubahnya seperti kapal laut, biarlah dengan penuh doa kita mengawali langkah untuk berjalan bersama Tuhan.