RH MINGGU, 26 APRIL 2009

Bacaan Setahun: 2 Sam. 1; Mzm. 140; Mat. 13
BUKAN DARI DUNIA (Yohanes 17:6-21)

Seorang pemuda yang baru saja hidup di dalam biara menulis kepada ayahnya betapa indahnya berada di sana. Setiap pukul 02.00 pagi para biarawan akan bangun dan menyanyikan nyanyian-nyanyian sakral. Ayahnya, seorang yang bijaksana dan penuh pengertian, menulis kepada anaknya, "Anakku tersayang: Ibumu dan aku sangat bahagia mengetahui engkau telah menemukan panggilanmu. Tetapi ingatlah selalu satu hal: kami, juga banyak orangtua lainnya seperti kami, telah harus bangun berkali-kali setiap pukul 02.00 pagi untuk memberi susu, mengganti popok atau baju anak-anak kami yang basah, dan selama proses itu kami pun telah menemukan panggilan kami yang sama sakralnya."

Hidup memuliakan Allah di dunia yang jahat ini bukanlah sekadar hidup benar dengan berada di luar dunia itu, tetapi hidup benar secara batiniah tanpa harus keluar dari dunia. Yang terpenting bukanlah di mana kita hidup, tetapi bagaimana kita menjalani hidup. Kita harus senantiasa mengarahkan hati kita kepada firman kebenaran dan menaati firman itu (Yoh. 17:17). Kita harus hidup di dalam dunia, tetapi kita harus terus berjaga agar dunia dan nilai-nilainya tidak tinggal di dalam diri kita.