ARTIKEL

Jika kau tak pernah merasa sakit, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Penyembuh?
Jika kau tak pernah pergi tanpa kesulitan, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Pelepas?
Jika kau tidak pernah menghadapi pencobaan, Bagaimana kau dapat memanggil dirimu pemenang?
Jika kau tidak pernah merasa sedih, Bagaimana kau tahu bahwa Aku Penghibur?
Jika kau tidak pernah berbuat kesalahan, Bagaimana kau tahu Aku Pengampun?
Jika kau tahu segala hal, Bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat menjawab pertanyaan-pertanyaanmu?
Jika kau tidak pernah berada dalam kesulitan, Bagaimana kau tahu bahwa Aku akan datang untuk menyelamatkanmu?
Jika kau tidak pernah hancur, Lalu bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat memulihkanmu?
Jika kau tidak pernah menghadapi masalah, Bagaimana kau tahu bahwa Aku dapat menyelesaikannya?
Jika kau tidak mengalami beberapa penderitaan, Lalu bagaimana kau tahu bahwa kau dapat melaluinya?
Jika kau tidak pernah melaui api, Lalu bagaimana kau menjadi murni?
Jika Aku memberikan semua barang kepadamu, Bagaimana kau akan menghargainya?
Jika Aku tidak pernah mengoreksimu, Bagaimana kau tahu bahwa Aku mengasihimu?
Jika kau punya semua kemampuan, Bagaimana kau belajar bergantung kepada-Ku?
Jika hidupmu sempurna, Lalu untuk apa engkau memerlukan Aku?

Tuhan Yesus Kristus Memberkati!
Tuhan Yesus Berkata...




Dalam dunia tulis menulis, tipp-ex bukanlah benda yang asing. Tipp-ex membuat si penulis dapat mengoreksi kesalahan dalam tulisannya. Dan, rasa hati jadi lebih tenang jika kita dapat mengoreksi kesalahan yang telah terjadi. Sayangnya, kehidupan kita tidak dilengkapi dengan “tipp-ex”! Sebuah ungkapan mengatakan “penyesalan selalu datang terlambat”. Ya, biasanya kesadaran itu muncul saat sudah “kena batunya”. Orang yang menyesal kerap ingin memutar ulang kehidupan untuk mengoreksi kesalahannya, atau menghapus “noda hitam” itu dari lembaran hidupnya. Namun, hidup terus berjalan maju. Satu arah.
Jika demikian, adakah cara supaya kita tidak salah langkah? Firman Tuhan mengingatkan pada sikap yang harus diambil dalam hidup: pergunakan waktu yang ada sesuai kehendak Allah, jangan kehendak diri sendiri! Dan, kehendak Allah itu dapat kita ketahui dari firman-Nya. Inilah langkah yang benar dan bijaksana. Firman Allah selalu menjadi pedoman dan standar kita untuk menjalankan hidup yang berkenan kepada-Nya. Mungkin kehendak Allah terasa berat bagi kita; bahkan tak jarang kita harus mengorbankan keinginan diri sendiri, tetapi setialah.
Tugas apa yang Tuhan percayakan untuk anda kerjakan hari ini? Persoalan apa yang sedang anda hadapi saat ini? Sediakan waktu lebih untuk menguji apakah langkah yang akan kita ambil merupakan kehendak-Nya. Dan sesuai dengan cara yang diajarkan dalam firman-Nya. Hidup yang merupakan anugerah Tuhan ini terlalu berharga untuk diisi dengan segala macam pementingan diri sendiri.
TIPP – EX