ARTIKEL

Artikel
LETAK KEKUATAN
Ada kekuatan di dalam cinta, dan orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat, karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri.

Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan, dan orang yang tertawa gembira adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.

Ada kekuatan di dalam kedamaian diri, dan orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Ada kekuatan di dalam kemurahan, dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.

Ada kekuatan di dalam kebaikan, dan orang yang baik adalah orang yang kuat karena ia selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang.

Ada kekuatan di dalam kesetiaan, dan orang yang setia adalah orang yang kuat karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi dengan kesetiaannya kepada Tuhan dan sesama.

Ada kekuatan di dalam kelemah-lembutan, dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat, karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.

Ada kekuatan di dalam penguasaan diri, dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.

Di situlah letak dimana semua Kekuatan Sejati berada...

Sadarilah anda juga memiliki cukup kekuatan untuk mengatasi segala masalah anda. Dimanapun juga, seberat dan serumit apapun juga.



26 Penjaga

Seorang penginjil menceritakan sebuah kisah nyata ini ketika berkhotbah di gereja di kota kelahirannya, Michigan. Waktu sedang melayani di sebuah rumah sakit kecil di Afrika, setiap dua minggu sekali ia bepergian dengan menggunakan sepedanya melewati hutan ke kota terdekat untuk mendapatkan persediaan makanan dan barang. Perjalanan itu memakan waktu dua hari sehingga perlu menginap di tengah perjalanan.


Suatu saat, ketika hendak memulai dua hari perjalanan untuk kembali ke rumah sakit, ia melihat dua orang laki-laki sedang berkelahi, satu di antaranya luka parah. Ia merawatnya dan pada saat yang bersamaan ia bersaksi tentang Tuhan Yesus. Kemudian kembali menempuh dua hari perjalanan, menginap semalam dan sampai ke rumah sakit tanpa terjadi sesuatu.

Dua minggu kemudian ia kembali melakukan perjalanan. Sesampainya di kota, ia didekati oleh pria yang pernah ia rawat. Dia berkata kalau ia tahu bagaimana penginjil itu membawa uang dan obat-obatan. Pria muda itu berkata, ”Beberapa temanku dan aku mengikutimu sampai ke hutan. Kami berencana akan membunuhmu dan mengambil uang dan obat-obatan yang kamu bawa. Tetapi waktu kami mendekati tendamu, kami melihat ada 26 penjaga yang bersenjata mengelilingimu”.

Penginjil itu menertawakan hal ini dan berkata kalau ia hanya sendirian di hutan itu. Pria muda itu tetap bersikeras, ”Tidak Tuan, bukan aku saja yang melihat penjaga-penjaga itu, kelima temanku juga melihatnya, dan kami semua menghitung jumlah mereka. Karena merekalah kami jadi takut dan meninggalkanmu.”

Pada saat khotbah ini sedang berlangsung, salah seorang jemaat maju dan bertanya pada penginjil itu kapan hal itu terjadi. Penginjil itu menyebutkan tanggalnya dan pria tadi menceritakan kisahnya, ”Pada malam kejadianmu di Afrika, yaitu pagi hari di sini dan aku sedang bersiap-siap untuk pergi main golf. Sesaat sebelum aku memukul bola, aku merasa ada yang menyuruhku untuk mendoakanmu. Nyatanya, desakan yang berasal dari Tuhan itu sangat kuat, aku mengajak para pria di gereja ini untuk bertemu denganku dan mendoakanmu. Bagi para pria yang bertemu denganku pada hari itu dimohon berdiri.”

Sesaat kemudian beberapa pria di kebaktian itu berdiri. Penginjil itu tidak memperhatikan siapa saja mereka, ia menghitung jumlah mereka yang ia lihat. Mereka ada 26 orang... Kamu pun bisa mengalami Tuhan dengan cara yang luar biasa.