RH Senin 5 Oktober 2009

Senin, 05 Oktober 2009
RAHASIA SUKACITA (Habakuk 1:1-4; 3:17-19) Salah satu kitab terpendek dalam Perjanjian Lama adalah kitab Habakuk. Di dalam ketiga pasalnya yang singkat kita melihat satu perubahan pandang yang mengherankan tentang hidup dari nabi tersebut. Kalimat-kalimat pendahuluannya mengekspresikan rasa putus asa yang dalam, tetapi pada bagian penutup dari kitab tersebut, ia bangkit menyatakan sukacitanya. Hanya kebenaran-kebenaran yang luar biasa yang Habakuk butuhkan untuk membebasnya dari tekanan yang berat. Dengan memperbaiki arah pandangannya sehingga tertuju pada Allah, ia bangkit dari keadaan yang mematahkan semangat dan menemukan sumber sukacita kekal di dalam Tuhan.

Seperti sang nabi, kita pun harus berjalan dengan iman dan mengarahkan pandangan pada peristiwa yang penuh kemuliaan tatkala Yesus datang kembali ke dunia kelak untuk mendirikan kerajaan-Nya yang damai dan adil. Mempertahankan keyakinan kita pada-Nya merupakan rahasia dari sukacita yang sejati!