RH Rabu 21 Oktober 2009

Rabu, 21 Oktober 2009
SAHABAT DALAM KESEPIAN (Roma 8:31-39) Kata-kata yang terpahat pada sebuah nisan, menyentuh hati pengarang Max Lucado. Tulisan tersebut hanya menyebutkan namanya, nama kedua mantan suaminya, dan biografi ringkas yang melankolis. Untaian kata-kata tersebut dapat diterapkan pada kehidupan orang-orang yang tidak berbahagia, yang merasa kesepian, dan tidak dikasihi. Injil mempunyai satu pesan bagi setiap kita yang merasa kesepian dan tidak dicintai. Pesan itu adalah berita sukacita tentang seorang Sahabat yang sangat peduli sehingga rela mati untuk menggantikan kita di atas kayu salib. Seorang sahabat yang mengasihi kita dengan satu kasih yang tidak pernah dapat dijauhkan, yang lebih dekat daripada seorang saudara, dan yang sangat mengasihi kita. Sahabat itu adalah Yesus Kristus. Jika dengan iman kita menggapai dan memegang erat tangan-Nya yang berlubang paku, yang terulur kepada kita, kita akan digenggam oleh kasih yang tidak akan pernah membiarkan kita. Pernahkah anda meminta Yesus untuk menjadi sahabat anda?