RH Minggu 27 September 2009

Minggu, 27 September 2009
TAK ADA FAST FOOD DALAM ALKITAB (Mazmur 119:1-24) Saya senang sekali melihat sapi-sapi berbaring di padang sambil memamah biak. Namun, apa yang dikunyah oleh sapi-sapi itu? Pertama-tama yang dilakukan oleh seekor sapi adalah mengisi perutnya dengan rumput atau makanan lainnya. Kemudian barulah makanan tersebut dikunyah dalam jangka waktu yang lama. Dalam proses itu, makanan yang telah berada di dalam perut ditarik dan dikunyah ulang. Makanan itu dicerna sarinya dan diubah menjadi susu yang padat gizi. Memakan waktu yang lama? Ya. Membuang-buang waktu? Tidak, jika mereka hendak memberi susu yang kaya gizi.

Istilah "memamah biak" atau "mengunyah" dapat digunakan untuk menggambarkan proses perenungan yang kita lakukan dalam berwaktu teduh. Perenungan lewat waktu teduh lebih dari sekadar membaca Alkitab dan mempercayainya. Perenungan berarti menerapkan Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Firman Tuhan tidaklah dimaksudkan untuk menjadi fast food. Luangkanlah waktu yang cukup untuk perenungan.