RH Sabtu 21 November 2009

Sabtu, 21 November 2009
JIKA ALLAH MERASA SAKIT (Ibrani 4: 14 - 5:3) Sekelompok orang membahas alasan untuk hidup kudus secara moral. Seorang pria memberi alasan bahwa rasa takutlah yang membuatnya tetap melangkah di jalan yang benar. Lainnya bersikeras bahwa kasihnya yang menyebabkan demikian. Tetapi orang ketiga mengatakan bahwa itu karena rasa takut yang dimotivasi oleh kasih. Ya, ia takut terhadap rasa malu, aib, dan hukuman yang akan ia terima bila berbuat salah, tetapi yang paling buruk adalah rasa takut membuat istrinya menderita.

Pernyataan tersebut memberi kita pemahaman akan ucapan Juruselamat kita, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu" (Yoh. 14:15). Jika kita dengan sengaja melanggar perintah itu, kita akan menderita kerugian. Namun kita juga harus memperhatikan bagaimana Allah menanggapi ketidaktaatan kita. Yesus mengalami rasa sakit dalam hatinya pasa saat kita tidak patuh. Jika kita dapat merasakan betapa sakitnya hati Allah ketika kita tidak taat, kita akan menemukan motivasi yang cukup untuk menolak apa yang salah dan mengejar apa yang benar.