RH Senin 14 September 2009

Senin, 14 September 2009

OBAT UNTUK KEBENCIAN (Yohanes 21:18-25) Semua manusia diciptakan sama dan dianugerahi hak-hak tertentu yang tak dapat diambil orang lain. Namun kita tidak dapat menjalani hidup ini tanpa berjumpa dengan kenyataan bahwa hidup tidak memperlakukan semua orang dengan sama. Berbagai ketidakadilan hidup tampak dalam banyak tingkatan. Sebagian orang tidak mendapat hambatan apa-apa, sementara orang lain memiliki keterbatasan-keterbatasan yang mencolok. Beberapa orang bekerja keras dan tetap miskin; beberapa lainnya dilahirkan dalam keluarga kaya atau memiliki kesempatan yang menguntungkan.

Ketika Yesus memberi tahu Petrus bahwa ia akan mati sebagai seorang martir, ia menanyakan apa yang akan terjadi pada Yohanes. Tampaknya ia berpikir bahwa tidak adil kalau Yohanes tidak mati dengan cara yang sama. Namun Yesus memberitahu bahwa hal tersebut bukanlah urusannya melainkan urusan Allah. Tanggung jawab Petrus hanyalah mengikut Kristus. Ketika anda memandang orang lain dan timbul kebencian terhadap ketidakadilan hidup, ubahlah fokus anda. Pandanglah Yesus dan ikutilah Dia. Ketidakadilan hidup hanyalah sementara. Kita akan menikmati keadilan yang sempurna saat di surga kelak.