KOTBAH

Ringkasan Khotbah

Spiritual Passion / Gairah Rohani

Gairah rohani sangat diperlukan dalam kehidupan kita. Tanpa adanya gairah rohani maka kita tidak memiliki semangat yang menyala-nyala dalam beribadah. Kita memerlukan passion dalam hal:
1. Mengasihi Tuhan (Mark. 12: 30). Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk mengasihi Tuhan secara total dan tidak setengah-setengah. Mengasihi Tuhan secara total dapat terwujud apabila kita menempatkan Tuhan pada prioritas terutama dalam kehidupan kita. Mengasihi Tuhan secara total dapat terlihat dari bagaimana kita menjalani kehidupan kita sehari-hari.

2. Pujian dan penyembahan (2 Sam. 6: 14). Dalam memuji dan menyembah Tuhan juga diperlukan passion. Passion akan menjadikan kita tidak malu-malu dalam memuji dan menyembah Tuhan, seperti Daud yang mau menari-nari di hadapan Tabut Tuhan.

3. Doa (Dan. 6: 11). Kita memerlukan passion dalam doa kita agar kita tidak menjadi jemu dalam berdoa, bahkan pada saat mengalami persoalan. Passion dalam doa menjadikan kita memiliki jam-jam doa yang teratur, seperti Daniel yang berdoa 3 kali sehari.
4. Membaca firman Tuhan (Ez. 7: 10). Tidak semua orang memiliki kesukaan dalam membaca Alkitab. Apabila kita merenungkan kehidupan kita, apakah kita telah menyelesaikan pembacaan firman Tuhan dari Kejadian sampai Wahyu? Passion dalam membaca firman Tuhan menjadikan firman Tuhan itu sesuatu yang sangat kita perlukan setiap saat sebagai makanan rohani kita.

5. Melayani pekerjaan Tuhan (Rm. 12:11). Dalam pelayanan juga sangat diperlukan passion agar semangat kita dalam melayani tidak menjadi kendor.

Kita dapat memiliki passion dalam perkara rohani dengan cara:
1. Mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan (Mark. 1: 35). Semakin banyak tugas dan pekerjaan kita maka semakin banyak pula waktu yang harus kita berikan untuk membangun hubungan dengan Tuhan. Hubungan yang intim dengan Tuhan memungkinkan seseorang terus memiliki passion dalam segala keadaan.
2. Menghadiri pertemuan ibadah secara teratur (Ibr. 1: 35).
3. Berjalan dalam kebenaran (Mzm. 51: 10-12).
4. Mengucap syukur dalam segala keadaan (Mzm. 77: 12-13).

Marilah kita memiliki passion dalam hal rohani sehingga kita selalu memiliki gairah dalam beribadah. Amin
Pdt. Henoch Wilianto - 04 Oktober 2009