RH Kamis 19 November 2009

Kamis, 19 November 2009
WAHYU DAN TANGGAPAN (Roma 1:18-32) Saya mencoba menceritakan iman saya kepada Felix. Ia memang sopan, tetapi ia berkata bahwa ia lebih suka tidak membahas masalah agama. Tujuan hidupnya adalah menjadi orang yang layak dan mendapatkan sebanyak mungkin kenikmatan yang bisa ia peroleh. Ia menyimpulkan bahwa kematian merupakan akhir dari segalanya. Ia menyatakan bahwa ia telah bahagia dengan apa yang dipercayainya selama ini.

Allah telah menunjukkan diri-Nya sendiri melalui dunia ciptaan, melalui hati nurani kita, dan melalui Alkitab. Semua orang bertanggung jawab atas apa yang mereka perbuat dengan penyingkapan Allah sendiri. Kita dapat merasionalkan pewahyuan-Nya melalui dunia ciptaan. Kita dapat menolak kesaksian hati nurani kita. Kita dapat menolak kebenaran Alkitab. Tetapi semua tanggapan itu memimpin kita ke neraka. Jika anda menolak pewahyuan Allah akan diri-Nya sendiri, bertobat dan berpalinglah pada-Nya sebelum terlambat. Jika anda telah memutuskan untuk membuka hati anda bagi Yesus Kristus, anda dapat meyakini bahwa anda akan diterima ke dalam hadirat-Nya bagi kekekalan.