KOTBAH

Ringkasan Khotbah

5 Langkah dalam Menghadapi
Goncangan-goncangan Hidup
(2 Tawarikh 20: 1-9)

Pada masa pemerintahan raja Yosafat, bangsa Yehuda diserang oleh 3 bangsa yang besar, yaitu bangsa Moab, bangsa Amon dan bangsa Meunim. Hal ini menimbulkan ketakutan bagi seluruh Yehuda dan semua penduduk di Yerusalem. Menghadapi serangan ini, raja Yosafat tidak berusaha dengan kekuatannya sendiri, melainkan mencari pertolongan Tuhan. Melalui peristiwa dalam 2 Tawarikh 20 ini, kita dapat belajar bahwa ada 5 langkah dalam menghadapi goncangan-goncangan dalam hidup ini, yaitu:

1. Meningkatkan pengharapan kita kepada Allah (ay. 3). Yosafat menyerukan kepada seluruh Yehuda untuk berpuasa. Berpuasa merupakan lambang kesungguhan dalam mencari pertolongan. Dengan berpuasa seseorang mencari dan meminta pertolongan dengan sepenuh hati. Orang yang tidak memiliki pengharapan adalah orang yang mati. Jadi apa pun masalah yang kita hadapi, berharaplah hanya kepada Tuhan.
2. Meningkatkan kehidupan doa kepada Tuhan (ay. 9). Pada saat kita berdoa, sesungguhnya hadirat Allah akan hadir dalam hidup kita. Dalam berdoa diperlukan kesungguhan. Tanpa kesungguhan seseorang dapat berhenti berdoa. Agar kehidupan doa menjadi suatu kesenangan bagi kita maka kita harus belajar mendisiplin diri untuk berdoa.
3. Meningkatkan kesatuan (2 Taw. 20: 13). Di dalam kehidupan ini kita pasti akan menjumpai adanya gesekan antara kita dengan orang lain. Tetapi apa pun gesekan yang kita hadapi (baik dalam kehidupan berumahtangga / keluarga, dalam pelayanan kita maupun dalam pekerjaan kita), kita harus tetap menjaga kesatuan. Adanya kesatuan akan membuat berkat Allah dan hadirat Allah akan selalu nyata dalam kehidupan kita.
4. Tingkatkan keberanian (ay. 14-17). Pada saat kita menghadapi masalah seringkali kita menjadi takut. Untuk dapat mengatasi masalah kita, kita harus berani melangkah dan melakukan Firman Tuhan. Orang yang berani, Tuhan akan menyertai. Tingkatkan keberanian kita dalam menghadapi permasalahan hidup ini.
5. Tingkatkan kekudusan dan pujian kepada Allah (ay. 21). Apa pun masalah yang sedang kita hadapi, belajarlah untuk selalu mengucap syukur. Kejar kekudusan dalam kehidupan ini dan jauhi dosa yang dapat mengakibatkan kita jauh dari Allah.

Lima langkah tersebut dapat membuat kita tetap kuat dalam menghadapi goncangan-goncangan dalam kehidupan ini. Bahkan kita akan memperoleh kemenangan terhadap setiap permasalahan yang kita hadapi. Amin

Pdt. Henry Wirawan - Minggu, 13 Sept ’09