RH Sabtu 5 Desember 2009

Sabtu, 05 Desember 2009
MENGENDALIKAN HASRAT (Filipi 3:7-14) Vladimir Lenin adalah seorang arsitek dari bekas negara Uni Sovyet yang sangat fanatik. Seorang rekan kerjanya pernah berkata, "Yang dipikirkan Lenin tak lain hanyalah revolusi. Ia bicara melulu tentang revolusi. Ia makan dan minum revolusi. Dan kalau malam hari ia bermimpi, mimpinya pastilah juga tentang revolusi." Meskipun kita sangat menyesalkan kefanatikan Lenin yang telah membawa dampak buruk, kita harus menyadari bahwa satu-satunya hasrat yang membara di dalam dirinya itu tidak hanya menolongnya untuk mencapai tujuan, tetapi juga mempengaruhi seluruh jalan hidupnya.

Hal-hal apakah yang mengendalikan hasrat kita? Adakah sebab-sebab tertentu, olahraga tertentu, kegemaran tertentu atau proyek tertentu yang membuat kita demikian antusias, rela memusatkan seluruh energi kita, serta menghabiskan banyak waktu, pikiran dan uang? Berdasarkan perkara-perkara yang dikatakan Allah bernilai kekal, nilai apakah yang terkandung dalam hasrat kita? Mengenal Yesus Kristus, mempercayai-Nya, mengasihi-Nya, dan melayani-Nya itulah hasrat yang bernilai kekal.