RH Jumat 18 September 2009

Jumat, 18 September 2009

KESAKSIAN TAS COKLAT (1 Tesalonika 1:1-10) Ivan adalah seorang teknisi yang cerdas, sangat disegani oleh rekan-rekan sekerjanya. Namun kadang-kadang mereka memanggilnya "Mejelis" atau "Pendeta" karena ia memiliki iman yang dalam dan tidak pernah menyembunyikannya. Setiap hari pada saat makan siang, Ivan selalu menundukkan kepalanya di atas tas kecil berwarna coklat dan bersyukur kepada Tuhan untuk makanannya. Jean Zeiler, yang bekerja bersama Ivan, tertarik oleh kebiasaannya itu. Jean ingin mengetahui apa yang membuat Ivan demikian berbeda. Akhirnya Jean menemukan jawabannya, yakni Alkitab. Setelah membeli Alkitab dan membacanya 3 kali, akhirnya Jean mengenal Yesus secara pribadi. Ivan berkata kepada Jean, "Aku pernah berharap akan membawa seseorang kepada Kristus." Namun kesaksian dari kebiasaannya bukan saja telah menjadi kunci bagi keselamatan Jean, tetapi juga telah menantang ribuan orang ketika Jean melakukan perjalanan untuk menyaksikannya ke seluruh dunia.

Jangan meremehkan tekanan yang kita terima karena Kristus. Ketika kita hidup bagi Dia, di tempat kerja atau dalam kehidupan kita, kita dapat menyampaikan sebuah pesan bisu yang akan didengar orang.