RH Senin, 6 Juli 2009

Senin, 06 Juli 2009
"ITULAH GAJIKU!" (1Tesalonika 2:13-20) Suatu ketika seorang utusan Injil ditanya tentang gajinya. Orang yang bertanya itu tahu dengan pasti bahwa gaji seorang utusan Injil tidaklah banyak, tetapi ia ingin tahu mengapa ada orang yang mau memberi diri untuk menolong orang-orang asing dengan bayaran yang sangat minim. Utusan Injil itu mengambil sepucuk surat dan membacakan kalimat-kalimat ini: "Jika aku bukan untukmu, aku tidak akan tahu bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamatku. Setiap pagi aku berlutut untuk berdoa, mengucap syukur kepada Allah atas apa yang telah engkau perbuat padaku." "Itulah gajiku!" seru hamba Tuhan yang setia itu. Suatu saat, tatkala demikian banyak dan berat tekanan untuk mencari kelimpahan materi, alangkah sejuk hati kita saat mendengar masih ada orang-orang Kristen yang menerima "gaji" terbesar dalam hidupnya berupa membimbing orang yang belum percaya untuk menerima Kristus dan bertumbuh dalam kedewasaan rohani. Apakah anda sedang mempraktekkannya, yakni membagikan Injil kepada orang lain? Jika demikian, anda akan menerima "gaji" yang terbaik.