RH Sabtu 5 September 2009

Sabtu, 05 September 2009
RUTE TERPENDEK (Mazmur 62:1-12) Kita mungkin mengira bahwa Raja Daud mengalami kegalauan karena musuh-musuhnya telah menyusun rencana untuk membuat ia jatuh dari tahtanya. Namun dalam segala hal yang dihadapinya itu, ia bersaksi bahwa jiwanya tetap tenang di hadapan Allah. Bagaimana mungkin hal itu dapat terjadi di tengah-tengah kondisi kacau seperti itu? Saat itu saya baru saja tiba di rumah, dalam kondisi lelah, sendirian, dan tidak mampu berpikir apa-apa. Ketika saya mulai mencurahkan segala beban saya di hadapan Allah, tiba-tiba saya berhenti dan berkata, "Bapa, ampunilah saya. Saya memperlakukan Engkau seperti seorang penasehat!" Tetapi keluhan-keluhan saya terus mengalir, diikuti permohonan ampun yang membuat saya malu. Kemudian Roh Allah mengingatkan, "Aku memang Penasehatmu yang Agung".

Kemudian saya mendapatkan penghiburan serta nasehat-nasehat dari-Nya, yang dikerjakan Roh Kudus melalui firman-Nya. Jangan pernah bimbang untuk mencurahkan isi hati kepada Allah. Dalam kesusahan yang anda alami, anda akan menemukan bahwa doa adalah rute terpendek antara hati anda dan hati Allah.